Fabrikasi Bitt Bollard - Bollard Tipe Bitt - Straight Bollard - Bollard Bitts Di Indonesia.
Berada di kota pelabuhan seperti Surabaya, pemandangan kapal yang bersandar di dermaga tentu sudah tidak asing lagi. Namun, pernahkah Anda memperhatikan tiang-tiang kokoh yang digunakan untuk mengikat kapal tersebut? Nah, tiang kokoh itu disebut Bollard, dan salah satu jenisnya adalah Bollard Type Bitt. Mari kita bahas lebih dalam mengenai Bollard Type Bitt ini.
Definisi dan Fungsi
Bollard Type Bitt, yang juga dikenal sebagai Bollard Cleat atau Straight Bollard, adalah jenis bollard yang umum digunakan di pelabuhan dan dermaga. Bollard ini terbuat dari besi cor atau baja dengan bentuk seperti tiang lurus yang memiliki kepala berbentuk bulat atau cembung di bagian atasnya. Fungsinya adalah sebagai titik jangkar atau tempat untuk mengikatkan tali kapal (tambat) agar kapal dapat berlabuh dengan aman dan stabil selama proses bongkar muat barang atau perbaikan.
Keunggulan Bollard Type Bitt
- Kekuatan dan Ketahanan: Material besi cor atau baja yang digunakan membuatnya sangat kuat dan kokoh, sehingga mampu menahan tarikan dan benturan dari kapal berukuran besar sekalipun.
- Desain Sederhana dan Efisien: Bentuknya yang simpel dan tidak memiliki banyak komponen membuatnya mudah dipasang, dirawat, dan tahan lama.
- Fleksibel: Bollard Type Bitt dapat digunakan untuk mengikat tali kapal dari berbagai arah, sehingga cocok untuk beragam situasi di dermaga.
- Biaya Terjangkau: Dibandingkan dengan jenis bollard lain yang lebih kompleks, Bollard Type Bitt umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau.
Perbedaan dengan Jenis Bollard Lain
Bollard Type Bitt hanyalah salah satu dari berbagai jenis bollard yang digunakan di pelabuhan. Beberapa jenis bollard lain yang umum ditemukan antara lain:
- Tee Bollard: Bentuknya menyerupai huruf T terbalik, sering disebut juga bollard jamur karena bentuk kepalanya yang melebar.
- Double Bollard Bitt: Mirip dengan Bollard Type Bitt, tetapi memiliki dua tiang dan kepala yang berseberangan, sehingga dapat digunakan untuk mengikat dua tali kapal sekaligus.
- Hydraulic Bollard: Menggunakan sistem hidrolik untuk menggulung dan mengencangkan tali kapal secara otomatis.
Cara Kerja Bollard Type Bitt
Bollard Type Bitt, dikenal juga dengan sebutan Bollard Cleat atau Straight Bollard, adalah jangkar andalan untuk kapal yang bersandar di dermaga. Namun, tahukah Anda bagaimana cara kerja Bollard Type Bitt dalam menahan kapal berukuran besar? Mari kita bahas secara detail mekanisme kerja alat ini.
Prinsip Dasar:
Bollard Type Bitt bekerja dengan prinsip gaya aksi-reaksi. Saat kapal bersandar di dermaga, tali kapal (tambat) diikatkan pada kepala (bagian atas) Bollard Type Bitt. Ketika ada gaya yang berusaha mendorong kapal menjauh dari dermaga (misalnya akibat arus atau angin kencang), gaya tersebut akan diteruskan melalui tali kapal ke Bollard Type Bitt.
Mekanisme Penahan:
- Gaya Gesekan: Gaya utama yang menahan kapal berasal dari gesekan antara tali kapal dengan permukaan kepala Bollard Type Bitt. Permukaan kepala Bollard Type Bitt biasanya dibuat halus namun memiliki tekstur yang cukup untuk meningkatkan gesekan.
- Penahan Beban: Bollard Type Bitt sendiri tertanam kuat di bawah permukaan dermaga, biasanya menggunakan baut jangkar (anchor bolt) yang ditanam pada beton dermaga. Ini memastikan gaya tarik dari tali kapal dapat disalurkan ke struktur dermaga yang kokoh.
- Sudut Penahan: Bollard Type Bitt yang berbentuk tiang lurus dengan kepala membulat memberikan beberapa keuntungan:
- Tali kapal dapat diikatkan dari berbagai sudut, sehingga fleksibel untuk beradaptasi dengan posisi dan ukuran kapal yang berbeda.
- Kepala yang membulat membantu mencegah tali kapal terputus atau terkelupas akibat gesekan.
Faktor Pendukung:
- Material Bollard: Material yang kuat dan tahan lama seperti besi cor atau baja memastikan Bollard Type Bitt dapat menahan gaya tarik yang besar.
- Pemasangan yang Benar: Bollard Type Bitt harus terpasang dengan kuat dan tertanam dengan baik di bawah permukaan dermaga. Pemasangan yang benar memastikan Bollard Type Bitt dapat menyalurkan gaya tarik ke struktur dermaga secara efektif.
- Kapasitas Beban: Setiap Bollard Type Bitt memiliki kapasitas beban maksimum yang dapat ditahan. Kapasitas ini harus sesuai dengan ukuran kapal yang akan bersandar di dermaga.
Bollard Type Bitt bekerja dengan memanfaatkan gaya gesekan antara tali kapal dan permukaannya, serta ditopang oleh kekuatan material dan pemasangan yang tepat. Bollard Type Bitt yang terpasang dengan baik di dermaga yang kokoh dapat memastikan kapal tertambat dengan aman dan stabil selama proses bongkar muat barang atau perbaikan.
Material Utama Bollard Type Bitt
Bollard Type Bitt, dikenal juga dengan sebutan Bollard Cleat atau Straight Bollard, merupakan jangkar andalan untuk kapal yang bersandar di dermaga. Kemampuannya menahan kapal besar tentu tak lepas dari material yang digunakan. Mari kita telusuri material utama pembentuk Bollard Type Bitt yang kokoh ini.
Besi Cor (Cast Iron):
- Material dominan yang digunakan untuk Bollard Type Bitt adalah besi cor. Besi cor memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya cocok untuk aplikasi ini, diantaranya:
- Kekuatan dan Ketahanan Tinggi: Besi cor memiliki kemampuan menahan beban berat dan tarikan kuat, ideal untuk menahan kapal berbobot besar.
- Ketahanan Korosi: Besi cor, khususnya yang dilapisi dengan bahan anti-korosi, dapat bertahan lama di lingkungan pelabuhan yang terpapar air laut dan udara asin.
- Harga Terjangkau: Dibandingkan material lain, besi cor menawarkan keseimbangan yang baik antara kekuatan dan biaya, menjadikannya pilihan ekonomis.
Baja (Steel):
- Seiring perkembangan teknologi, Bollard Type Bitt juga mulai dibuat dari baja. Baja menawarkan beberapa keuntungan tersendiri:
- Kekuatan Lebih Tinggi: Dibandingkan besi cor, baja umumnya memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan ekstra.
- Bobot Lebih Ringan: Bollard Type Bitt yang terbuat dari baja umumnya lebih ringan dibandingkan dengan besi cor, memudahkan proses transportasi dan pemasangan.
Pemilihan Material:
Pemilihan material untuk Bollard Type Bitt biasanya bergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Kapasitas Beban: Kapasitas beban maksimum yang harus ditahan oleh bollard menentukan ketebalan dan jenis material yang digunakan. Untuk kapal berbobot besar, baja mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
- Anggaran: Besi cor umumnya lebih terjangkau dibandingkan baja. Pemilihan material perlu disesuaikan dengan budget yang tersedia.
- Kondisi Lingkungan: Lingkungan pelabuhan yang terpapar air laut dan udara asin memerlukan material yang tahan korosi. Dalam kondisi ini, besi cor dengan lapisan anti-korosi menjadi pilihan yang baik.
Besi cor dan baja merupakan material utama yang digunakan untuk membuat Bollard Type Bitt. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga pemilihannya bergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas beban, anggaran, dan kondisi lingkungan.
Kesimpulan
Bollard Type Bitt merupakan pilihan yang handal dan ekonomis untuk pengaman kapal di dermaga. Kekuatan, kesederhanaan, dan fleksibilitasnya membuatnya menjadi solusi efektif untuk menjaga keamanan kapal dan kelancaran operasional pelabuhan.
Informasi & Pemesanan
Hubungi Kami Lewat WhatsApp : +6282-2459-2326-5
Mahameru Putra Mandiri Perkasa (MPM Perkasa) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi dan produk metal. Kami memproduksi berbagai jenis produk karet dan produk metal dengan kualitas material serta harga yang kompetitif. Produk yang kami tawarkan meliputi dari rubber fender, bantalan jembatan atau elastomeric bearing pad, karet lembaran, karet bumper, pelindung loading dock, expansion joint atau siar muai, bollard, deck drain, manhole cover Produk kami memiliki reputasi yang terbukti secara luas dalam menghasilkan produk karet dan metal yang berkualitas. Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Kami Melayani pengiriman ke Jakarta, Solo, Surakarta, Balikpapan, Pati, Semarang, Surabaya, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Kupang, Sumbawa, Mataram, Banjarmasin, Bontang, Singkawang, Aceh, Lhoseumawe, Medan, Bangka Belitung, Batam, Lampung, Papua dan ke seluruh Indonesia.