Bitt Bollard |
Straight Bollard - Bitt Bollard - Tambatan Tali Kapal - Bollard Tipe Bitt
Pengertian Bitt Bollard
Bitt Bollard adalah jenis bollard yang digunakan sebagai penambat atau pengikat tali kapal pada dermaga. Bentuknya menyerupai tiang pendek dengan dua kepala berbentuk bulat pada ujung atasnya, yang berfungsi untuk mencegah tali dari tergelincir atau lepas. Bitt Bollard dibuat dari material yang sangat kuat, biasanya baja atau besi tuang, sehingga mampu menahan gaya tarik besar yang dihasilkan oleh kapal saat berlabuh. Jenis bollard ini merupakan pilihan populer di pelabuhan dan dermaga yang menangani berbagai ukuran kapal, dari kapal kecil hingga kapal besar, karena desainnya yang efektif dan kemampuannya untuk menahan beban tinggi.
Bitt Bollard sering digunakan di berbagai jenis dermaga, seperti pelabuhan kargo, terminal penumpang, pelabuhan industri, dan pelabuhan minyak dan gas. Dengan kemampuannya menahan tekanan dan menjaga stabilitas kapal selama tambatan, bollard ini sangat penting dalam memastikan keselamatan dan keamanan tambatan.
Bitt Bollard |
Fungsi Utama Bitt Bollard
- Penambat Tali Kapal: Bitt Bollard berfungsi sebagai penambat tali kapal, yang sangat penting untuk menjaga posisi kapal tetap stabil selama proses tambatan.
- Menahan Gaya Tarikan Kapal: Bollard ini dirancang untuk menahan gaya tarik besar yang timbul dari tali tambatan ketika kapal bergerak akibat gelombang atau arus air.
- Memfasilitasi Proses Tambat yang Aman: Dengan bollard yang kuat dan stabil, proses tambat kapal menjadi lebih aman karena tali dapat ditambatkan dengan baik.
- Mengurangi Risiko Pergerakan Kapal: Bitt Bollard membantu mencegah kapal bergeser atau berpindah posisi akibat pergerakan air atau perubahan angin.
Keunggulan Bitt Bollard
- Kekuatan dan Ketahanan yang Tinggi: Bitt Bollard terbuat dari bahan berkualitas seperti baja atau besi tuang yang mampu menahan beban tarik yang besar.
- Desain Sederhana dan Fungsional: Bentuknya sederhana namun efektif dalam menahan tali tambat agar tetap kokoh pada posisinya, mencegah risiko tergelincir.
- Mudah Dioperasikan: Desain dua kepala bulat di atas bollard memudahkan awak kapal dalam mengikat dan melepas tali tambat.
- Tahan Lama dan Perawatan Minimal: Bitt Bollard membutuhkan perawatan yang minimal karena bahan konstruksi yang tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
- Fleksibilitas dalam Penggunaan: Bollard ini dapat digunakan pada berbagai jenis dermaga dan jenis kapal, dari kapal kargo besar hingga kapal pesiar.
Bitt Bollard |
Material yang Digunakan pada Bitt Bollard
- Besi Tuang: Bahan ini umum digunakan untuk bollard karena tahan terhadap tekanan tinggi dan memiliki durabilitas yang tinggi.
- Baja Berkekuatan Tinggi: Baja yang digunakan pada Bitt Bollard dirancang agar tahan terhadap tarikan kuat dan abrasi dari tali tambat yang sering bergesekan.
- Lapisan Anti-Korosi: Bitt Bollard biasanya dilapisi dengan cat atau lapisan anti-korosi untuk melindungi material dari kerusakan akibat air laut dan cuaca.
- Pigmen Anti-UV (Opsional): Beberapa bollard dilengkapi dengan pigmen tahan UV untuk mencegah kerusakan permukaan akibat paparan sinar matahari.
Bitt Bollard |
Spesifikasi Teknis Bitt Bollard
Spesifikasi teknis dari Bitt Bollard sangat penting untuk memastikan bollard dapat memenuhi kebutuhan dermaga. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang dapat disesuaikan:
- Ukuran dan Diameter: Ukuran dan diameter bollard dapat disesuaikan untuk menahan beban dari kapal-kapal dengan berat dan ukuran yang berbeda.
- Kapasitas Beban: Bitt Bollard memiliki kapasitas beban tarik yang bervariasi, mulai dari beberapa ton hingga ratusan ton, tergantung pada kebutuhan tambatan.
- Desain Kepala Bollard: Kepala bollard berbentuk bulat pada Bitt Bollard membantu menahan tali tambat agar tidak tergelincir.
- Tinggi Bollard: Tinggi Bitt Bollard dapat bervariasi sesuai dengan ketinggian dermaga dan jenis kapal yang akan ditambatkan.
Bitt Bollard 50 Ton |
Kapasitas Tonase Bitt Bollard lainnya :
Aplikasi Bitt Bollard
- Pelabuhan Kargo dan Logistik: Bollard ini banyak digunakan di pelabuhan kargo untuk menahan kapal yang mengangkut muatan berat, seperti peti kemas dan barang curah.
- Terminal Penumpang dan Kapal Pesiar: Bitt Bollard membantu menjaga kapal penumpang dan kapal pesiar tetap aman dan stabil saat berlabuh.
- Pelabuhan Industri: Pelabuhan industri yang menangani kapal-kapal besar, seperti kapal tanker atau kapal pengangkut bahan bakar, menggunakan Bitt Bollard karena kekuatannya.
- Pelabuhan Minyak dan Gas: Bollard ini juga digunakan di pelabuhan minyak dan gas yang membutuhkan sistem tambat yang kuat dan tahan lama.
Proses Instalasi Bitt Bollard
- Penentuan Lokasi Pemasangan: Lokasi pemasangan Bitt Bollard harus ditentukan dengan teliti untuk memastikan bollard terpasang di posisi yang kuat dan mudah dijangkau.
- Pembuatan Fondasi: Fondasi yang kuat dan kokoh dibuat agar bollard dapat menahan gaya tarik yang besar dari tali tambat kapal.
- Pengikatan dan Pengelasan: Bollard dipasang dan diikat kuat pada fondasi, terkadang juga melalui proses pengelasan untuk memberikan kestabilan tambahan.
- Pengecekan Kekuatan Pemasangan: Setelah dipasang, bollard diperiksa untuk memastikan kekuatannya dan kestabilannya dalam menahan beban tambatan.
Perawatan Bitt Bollard
- Inspeksi Rutin: Pengecekan berkala dilakukan untuk mendeteksi potensi kerusakan akibat korosi atau gesekan dari tali.
- Pembersihan: Membersihkan bollard dari kotoran dan kerak penting agar permukaannya tetap mulus dan tali dapat diikatkan dengan aman.
- Pelapisan Anti-Korosi Ulang: Jika diperlukan, lapisan anti-korosi pada bollard dapat diperbarui untuk melindungi bollard dari air laut.
- Perbaikan atau Penggantian Bagian yang Rusak: Jika ditemukan kerusakan atau keausan signifikan, bagian yang rusak sebaiknya segera diperbaiki atau diganti.
Bitt Bollard |
Keamanan Penggunaan Bitt Bollard
- Pemilihan Ukuran yang Tepat: Bollard harus dipilih dengan kapasitas beban tarik yang sesuai dengan jenis dan ukuran kapal yang akan ditambat.
- Pemasangan Kuat pada Fondasi: Pemasangan yang kuat dan kokoh di atas fondasi dermaga sangat penting untuk memastikan bollard tidak bergeser atau patah saat menerima beban.
- Penggunaan Sesuai Prosedur: Awak kapal dan petugas dermaga harus menggunakan bollard sesuai prosedur, dengan tali tambat yang dipasang benar dan kuat.
Kesimpulan
Bitt Bollard adalah elemen penting dalam sistem tambatan kapal di pelabuhan dan dermaga. Dengan desainnya yang kokoh dan fungsional, bollard ini mampu menahan gaya tarik yang besar dari berbagai jenis kapal, menjaga kapal tetap aman dan stabil selama tambatan. Material kuat yang digunakan pada Bitt Bollard, seperti baja atau besi tuang, memberikan daya tahan yang tinggi terhadap tekanan dan kondisi cuaca ekstrem.
Penggunaan Bitt Bollard yang tepat serta perawatan rutin dapat meningkatkan keamanan tambatan dan memastikan operasi dermaga yang lancar. Dengan desain sederhana namun fungsional, Bitt Bollard merupakan solusi ideal untuk dermaga yang membutuhkan sistem tambatan yang kuat, tahan lama, dan mudah digunakan.
Bitt Bollard |
Informasi & Pemesanan
Hubungi Kami Lewat WhatsApp : +6282-2459-2326-5
Mahameru Putra Mandiri Perkasa (MPM Perkasa) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi dan produk metal. Kami memproduksi berbagai jenis produk karet dan produk metal dengan kualitas material serta harga yang kompetitif. Produk yang kami tawarkan meliputi dari rubber fender, bantalan jembatan atau elastomeric bearing pad, karet lembaran, karet bumper, pelindung loading dock, expansion joint atau siar muai, bollard, deck drain, manhole cover Produk kami memiliki reputasi yang terbukti secara luas dalam menghasilkan produk karet dan metal yang berkualitas. Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Kami Melayani pengiriman ke Morotai, Maluku Utara, Maluku, Bali, Denpasar, Padang Bai, Gili Manuk, Sumbawa, Kupang, Mataram, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat, Jayapura, Manokwari, Papua, Pati, Semarang, Surabaya, Jakarta Utara, Jakarta, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Manado, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Makassar, Sulawesi Tengah, Palu, Luwuk, Gorontalo, Banjarmasin, Bontang, Singkawang, Aceh, Lhoseumawe, Medan, Bangka Belitung, Batam, Lampung dan ke seluruh Indonesia.